Hidup untuk berbagi
tanpa pamrih, ikhlas memberi
menjadi wirid sehari-hari
terus begitu sampai mati
Mei 20, 2010 Kategori: Sajak . Tag:berbagi, hidup, ikhlas, mati, pamrih, Sajak, wirid . Penulis: dyhary
Tinggalkan komentar
Belum ada komentar.
Comments RSS TrackBack Identifier URI
Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:
You are commenting using your WordPress.com account. ( Logout / Ubah )
You are commenting using your Google+ account. ( Logout / Ubah )
You are commenting using your Twitter account. ( Logout / Ubah )
You are commenting using your Facebook account. ( Logout / Ubah )
Connecting to %s
Beri tahu saya komentar baru melalui email.
Tinggalkan Balasan