Hanya karena punya KTP Jakarta
dia harus meregang nyawa
jadi korban kebrutalan suporter yang murka
inilah sepakbola Indonesia
prestasi barang langka
dendam terus dipelihara
nyawa seakan tak ada harga
suporter brutal merajalela
hukum lembek tak membuat mereka jera
PSSI nampak tak punya wibawa
antar suporter harusnya bersaudara
mau sampai kapan suporter bersengketa?
tanpa liga sepi sepakbola
ada liga nyawa suporter tak berharga
apa perlu liga dihentikan sementara?