Perangko Piala Dunia 2010

Piala Dunia 2010 tinggal sebulan lagi. Demam Piala Dunia sudah berjangkit  di mana-mana, begitu juga di Indonesia.

Untuk menyambut event tersebut, PT Pos Indonesia (Persero) menerbitkan perangko  seri Piala Dunia FIFA  Afrika Selatan 2010. Ada 4 perangko yang diterbitkan  1 Mei lalu, masing-masing seharga Rp 1.500.


Masa jual perangko itu antara 1 Mei 2010 – 31 Desember 2013. Sedangkan masa laku pemrangkoan   meliputi kurun  1 Mei 2010  – 31 Desember 2015.

Penerbitan perangko ini  adalah yang kedelapan  dalam sejarah filateli Indonesia untuk tema Piala Dunia.

Selain perangko, benda filateli lainnya yang diterbitkan adalah booklet senilai Rp 6.000, dan sampul hari pertama seharga Rp 8.000.

Perangko Tahun Macan 2561

Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, untuk mempertingati tahun baru Imlek 2561, yang jatuh pada 14 Februari 2010, PT Pos Indonesia menerbitkan perangko Tahun Macan 2561.

Ada tiga perangko, masing-masing senilai Rp 1.500, yang diterbitkan pada 6 Februari lalu. Ketiga perangko itu bergambar 1/3 wajah macan, 2/3 macan berjalan, dan 3/3 macan loncat.

Selain perangko, diterbitkan pula mini sheet senilai Rp 9.000, carik kenangan seharga Rp 5.000, sampul hari pertama (Rp 6.500), serta sampul hari pertama dengan carik kenangan (Rp 7.000).

Pada tahun 2010, berdasarkan situs 60 tahunan penanggalan Cina adalah Tahun Macan logam positif dan tahun baru imlek jatuh pada tanggal 14 Februari 2010 atau tahun 2561 menurut penanggalan Cina.

Menurut kepercayaan tradisional Cina, shio Macan logam positif melambangkan kekuasaan, keberanian, keperkasaan dan kebebasan. Orang yang dipengaruhi shio ini tergolong aktif dan penuh gairah. Suka berkompetisi, tak kenal lelah, tidak pernah ragu mencapai tujuan yang telah ditetapkannya.

Persoalannya, dia menginginkan terlalu banyak hal dalam waktu bersamaan, sehingga targetnya sering meleset. Kendati demikian, dia tetap optimis, sigap, berpandangan luas dan selalu siap kembali bagi tantangan baru.

Cempaka Telur dan Gajah Sumatera Diabadikan dalam Bentuk Perangko

Badak

Anda pasti sudah pernah makan buah duku, dan melihat, baik  secara langsung maupun melalui  tayangan di tv,  gajah sumatera. Tapi pernahkah Anda mendengar bunga cempaka telur dan melihat  burung cendrawasih merah?

Flora dan fauna langka itu, yang hanya hidup di daerah tertentu, kini telah diabadikan dalam bentuk perangko.  PT Pos Indonesia mensosialisasikannya dengan menerbitkan perangko  seri Flora Fauna  Identitas Provinsi.

Dimulai pada  2008, rangkaian penerbitan perangko tersebut  dilakukan dalam tiga tahap.  Tahap kedua pada  tahun ini, yang menampilkan Provinsi Banten, Jawa Timur,  Kalimantan Tengah,  Kalimantan Timur,  Kepulauan Riau,  Lampung,  Nusa Tenggara Timur,  Papua Barat,  Sulawesi Tengah,  Sulawesi Tenggara, dan  Sumatera Selatan.

Komodo

Flora dan fauna tersebut adalah cempaka telur  dan gajah sumatera  dari Lampung, kokoleceran  dan badak jawa (Banten),   bunga sedap malam dan  bekisar (Jawa Timur),  tenggaring  dan  kuau kerdil ( Kalimantan Tengah),  anggrek hitam dan  pesut mahakam (Kalimantan Timur),  serta sirih dan kakap merah ( Kepulauan Riau).

Selanjutnya,  cendana dan biawak komodo (Nusa Tenggara Timur),  buah merah dan cendrawasih merah ( Papua Barat),  eboni dan  maleo (Sulawesi Tengah),  anggrek serat  dan anoa (Sulawesi Tenggara),  serta duku dan ikan belida (Sumatera Selatan).

Perangko-perangko tersebut diterbitkan  5 November lalu, dengan nilai nominal masing-masing Rp 2.500.

Selain perangko, benda filateli lainnya yang diterbitkan adalah  sampul  hari pertama (SHP) senilai Rp 31.500 per set.

Masa jual perangko antara periode 5 November 2009-31 Desember 2012, sedangkan  masa laku untuk pemerangkoan pada kurun  5 November 2009 – 31 Desember 2014.

Gulai Balak Diabadikan dalam Bentuk Perangko

Masyarakat Indonesia pasti tak asing lagi dengan nasi uduk. Tapi pernahkah  Anda  menikmati makanan  tradisional   gulai balak dari Lampung?  Atau sate  tambulinas (Sulawesi Tenggara),   sambal goreng papai (Palangkaraya),  ihutilinanga (Gorontalo), dan ikan bobara  kuah asam (Papua)?

Bila belum,  tak perlu kecil hati karena Anda tidak sendiri. Untuk  mempopulerkan  kuliner asli Nusantara tersebut, PT Pos Indonesia menerbitkan perangko  seri Makanan Tradisional.

Makanan

Ada enam perangko, masing-masing  dengan nominal Rp 1.500, yang diterbitkan Senin (6/7).  Masa jual perangko antara  6 Juli 2009 – 31 Desember 2012. Sedangkan masa laku  untuk pemerangkoan pada periode   6 Juli 2009 – 31 Desember  2014.

Selain perangko, benda filateli lainnya  yang diterbitkan adalah sampul hari pertama senilai Rp 11.000.

Perangko Hari Lingkungan Hidup 2009

Sebagaimana tahun-tahun sebelumnya,  Hari Lingkungan Hidup tahun ini diabadikan  dengan penerbitan perangko seri  Peduli Lingkungan bertema “Bersama selamatkan   bumi  dari perubahan iklim”.

Bumi2

Ada tiga perangko yang diterbitkan  tanggal 5 Juli lalu, masing-masing dengan nominal Rp 1.500.  Desain ketiga   perangko   itu menampilkan   karya pemenang  Lomba Desain Perangko  Nasional 2008, yang dibuat oleh  Howard Julio T. (Jakarta),  Ranggi  Prathita  (Yogyakarta), dan Edi Jatmiko (Yogyakarta).

Selain perangko, benda  filateli lainnya yang diterbitkan adalah souvenir sheet  dengan nominal Rp 5.000,  dan sampul hari pertama (SHP)  senilai Rp 6.500 dan Rp 7.000.

Masa jual perangko antara 5 Juni 2009 – 31 Desember 2012. Sementara masa  lakunya    pada kurun  5 Juni 2009 – 31 Desember 2014.

Bumi1

Peringatan Hari Lingkungan Hidup  sedunia tahun ini  juga ditandai   dengan prakarsa  “Kesepakatan Baru Hijau”  sebagai solusi   terhadap merosotnya  keuangan dunia serta  pemanasan global dengan merangsang  peningkatan  investasi  untuk sumber energi yang dapat diperbarui, infrastruktur   ekosistem, serta proses  produksi  yang hemat  energi.

Kesepakatan ini diyakini    tidak hanya akan  menciptakan lapangan kerja   baru serta menjalin  proses pemulihan, namun sekaligus   akan membantu   pemecahan  masalah pemanasan global.

Investasi  dalam paket   stimulus  ekonomi hijau baru   yang substansial    akan  dapat merubah   krisis hari ini menjadi  pertumbuhan  yang berkelanjutan   di masa mendatang.

Sampul Peringatan Pertemuan Tahunan Dewan Gubernur ADB ke-42

Indonesia baru saja menjadi tuan rumah  Pertemuan Tahunan  Dewan Gubernur Bank  Pembangunan Asia (ADB) ke-42, yang berlangsung di Nusa Dua, Bali, 2-5 Mei 2009.

Dalam rangka  acara tersebut, PT Pos Indonesia  menerbitkan Sampul Peringatan  bertema “Bali 2009”.

adb

Sampul  Peringatan yang dirancang oleh  Tata Sugiarta itu dicetak sebanyak  3.000 buah, dan  dijual seharga Rp 15.000.

Perangko Tahun Astronomi Internasional 2009

Tahun  2009   telah dideklarasikan  oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sebagai Tahun Astronomi Internasional. Resolusi yang  diprakarsai  oleh International  Astronomical  Union (IAU)  dan UNESCO  ini ditujukan   untuk memperingati   400 tahun  penggunaan  teleskop  untuk pertama kalinya  bagi keperluan  astronomi oleh  Galileo Galilei.

Di Indonesia,  salah satu agenda  utama peringatan  ditandai dengan   penerbitan   perangko  seri “Tahun Astronomi Internasional 2009” pada 2 Mei lalu.

astronomi

Desain perangko  menampilkan  gambar Galileo Galilei,  Teleskop Galileo serta  logo resmi  peringatan “Tahun Astronomi  Internasional 2009”.  Sebagai   latar ditampilkan  citra Gugus  Bintang  Omega  Centauri   yang diambil  melalui teleskop  Observatorium  Bosscha – ITB Lembang oleh  Denny  Mandey.

Selain perangko,  benda filateli lainnya yang diterbitkan  adalah  souvenir sheet  dan sampul hari pertama (SHP).

PT Pos Indonesia menetapkan  masa jual perangko  antara 2 Mei 2009 – 31 Desember 2013.  Sedangkan masa laku untuk pemerangkoan  pada periode  2 Mei 2009 – 31 Desember 2014.

Galileo Galilei  (15 Februari  1564 –  8 Januari 1642) adalah ahli astronomi, fisika,  matematika,  dan  filsafat dari  Italia  yang dijuluki “Bapak ilmu pengetahuan modern”.

Pengamatan  melalui teleskop  yang dilakukan Galileo  menghasilkan penemuan-penemuan  astronomi  yang fundamental  dan telah memicu   revolusi saintifik yang mengubah  pandangan kita  tentang alam semesta  secara mendalam.

Penemuan  bulan-bulan Jupiter  oleh Galileo  memberikan  bukti untuk  membantah   konsep geosentrik. Kemudian hukum gerak  planet memberikan   fondasi  penting bagi  penemuan  hukum-hukum  mekanika  oleh Isaac Newton.

Perangko “Lindungi Kawasan Kutub dan Gletser”

Sebagai negara beriklim tropis, Indonesia  jauh dari  kawasan kutub.  Namun isu “Perlindungan terhadap  kawasan kutub  dan gletser” sudah menjadi   isu global, mengingat    pemanasan wilayah kutub   serta mencairnya   gletser   memerlukan  perhatian segera   dari  para pengambil keputusan  dan masyarakat dunia.

Untuk mensosialisasikan isu tersebut, PT Pos Indonesia menerbitkan perangko seri “Lindung Kawasan Kutub dan Gletser”.

kutub

Perangko yang diterbitkan bergambar beruang  kutub menangis seharga Rp 2.500.  Selain perangko, diterbitkan pula  sampul hari pertama (SHP)  dan souvenir  sheet, masing-masing seharga Rp 7.000 dan Rp 5.000.

Rencananya, akan diterbitkan pula  Album Bersama berisi souvenir  sheet dari puluhan negara. Album yang dicetak  terbatas itu  akan dijual seharga Rp 1,1 juta.

Kawasan kutub  adalah wilayah  yang terletak pada  posisi paling ujung  dalam peta dunia, yaitu Arctic  di sebelah utara dan  Antartic  di  selatan.

Salju  menutup hampir  seluruh kawasan   ini serta lapisan es  menyelimuti  benua Antartic dan Greenland di Arctic.  Sebagian besar  wilayah lautnya  juga tertutup  es sepanjang waktu. Saat ini lautan es  kutub semakin berkurang akibat pemanasan global.

Sementara gletser  merupakan bongkahan   es yang bergerak  secara   perlahan dan terbentuk   dari lapisan salju   yang berubah   bentuk dan mengalir   akibat gravitasi  dan tekanan yang   tinggi.

Setelah lautan,  gletser adalah  sumber air  bersih  yang terbesar kedua   di bumi.  Gletser menutup  sebagian besar wilayah kutub dan bisa ditemukan  di wilayah pegunungan  di setiap benua.

Perangko Dies Emas ITB

Institut  Teknologi Bandung (ITB) merayakan  Dies Emas (50 tahun), 2 Maret lalu. Momen tersebut diabadikan  PT Pos Indonesia dalam bentuk perangko.

itb

Ada empat perangko yang diterbitkan, masing-masing dengan nilai nominal Rp 1.500. Selain perangko, benda filateli lainnya  yang diterbitkan adalah  sampul hari pertama (SHP)  dan  kemasan filateli.

Masa jual perangko tersebut   antara 2 Maret  2009-31 Desember 2012. Sementara  masa laku untuk pemerangkoan  meliputi kurun   2 Maret  2009-31 Desember  2014.

Sejarah ITB berawal    pada permulaan   abad keduapuluh, tepatnya  pada  3 Juli 1920 dengan  berdirinya  De  Technische  Hoogeschool te Bandung yang memiliki satu fakultas de Faculteit  van Technische Wetenschap  dengan satu jurusan  de afdeeling  der Weg en Waterbouw.

Pemerintah Indonesia   meresmikan berdirinya  ITB pada 2 Maret 1959.   ITB lahir  dalam suasan  penuh dinamika mengemban  misi pengabdian   ilmu pengetahuan  dan teknologi yang berpijak    pada kehidupan  nyata di bumi bagi  kehidupan  dan pembangunan  bangsa yang maju   dan bermartabat.

Perangko Tahun Kerbau 2560

kerbau

Sama seperti  tahun lalu,  menyambut Hari Raya Imlek  2560, yang bertepatan dengan 26 Januari 2009,  PT Pos Indonesia  menerbitkan perangko  Tahun Kerbau 2560. Ada tiga perangko bergambar kerbau, masing-masing seharga Rp 2.000, yang diterbitkan pada 10 Januari lalu.

kerbau1

Selain perangko, benda filateli lainnya yang diterbitkan adalah sampul hari pertama, kemasan filateli, dan sampul peringatan.

Tahun Kerbau berada pada  urutan kedua  dalam siklus  12 tahunan kalender Cina.  Menurut astrologi Cina,   tahun 2560  dalam penanggalan ini  merupakan Tahun Kerbau Tanah.

Kerbau  adalah lambang kemakmuran  melalui kekuatan   dan kerja keras.   Orang-orang yang  lahir  pada Tahun Kerbau  diyakini  sebagai pemimpin sejati  yang bisa dipercaya dan memiliki niat  kuat untuk meraih prestasi.

Mereka bisa diandalkan,  pendiam, rendah hati,  penyabar serta  menunjukkan ketahanan  bekerja tanpa mengeluh.

Meski sedikit bicara,  mereka adalah pribadi yang baik, memiliki perhatian, pintar, positif, dan penuh akal sehat.  Mereka  siap  bekerja keras  untuk mewujudkan  tempat hidup  yang nyaman,  hangat dan stabil  bagi dirinya maupun keluarganya.

Selain keras kepala dan individualistik, sebagian besar dari mereka  sangat cerdas dan susah untuk  menuruti perintah.