Setelah 23 tahun, banyak yang berubah. Yang dulu masih nona, sekarang sudah jadi nyonya dan ibu. Yang dulu bujangan, sekarang jadi tuan dan ayah.
Penampilan juga banyak berubah. Faktor hidayah dan kesadaran beragama turut mempengaruhi. Banyak yang sudah mengenakan hijab. Alhamdulillah. Tapi kaum Adam-nya nggak ada yang pelihara jenggot. Mungkin lebih suka penampilan yang klimis.
Selain mengenakan hijab, ada pula yang sudah menyandang gelar pak haji dan bu hajjah. Alhamudlillah. Semoga yang lain juga bisa nyusul ziarah ke baitullah dan makam rasulullah.
Wajah dan bentuk badan juga banyak yang berubah. Yang dulu kecil imut, sekarang ada yang berubah tambun. Yang dulu rambutnya lebat, ada yang perlu reboisasi karena rambutnya sudah banyak berkurang. Tapi ada pula yang tubuhnya tetap stabil, seperti 20-an tahun lalu.
Soal kelakuan, ada yang nggak berubah: tetap ceriwis dan rame. Tapi juga ada yang tetap cool dan kalem.
Setelah 23 tahun akhirnya mereka jumpa kembali. Berawal dari bincang dan saling sapa di satu situs pertemanan, berlanjut dengan temu kangen dan melepas rindu.
Kemesraan ini janganlah cepat berlalu. Kemesraan ini ingin ku kenang selalu………..