Bos Baru KPK

Namanya mengingatkan pada  pahlawan nasional dari Kalimantan Selatan: Pangeran Antasari.  Jaksa satu ini bukan seorang pangeran.  Namun dia  sudah terpilih jadi bos sebuah  komisi bernama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Antasari Azhar tengah menjadi buah bibir belakangan ini.  Sejak  diuji kepantasan dan kelayakan  (fit and proper test)  oleh para wakil rakyat, namanya  ramai diberitakan media.  Ramai pula pertanyaan  kepadanya. Mulai dari komitmennya dalam pemberantasan korupsi, hingga konfirmasi  atas  kebiasaannya  main judi kartu.  Tentu konfirmasi tersebut akan dia sanggah.

Pernyataannya  dalam uji kepantasan  sempat  mengundang keplok  wakil rakyat.  Saat  itu dia  menegaskan akan pasang badan jika    KPK  harus menzalimi orang yang belum tentu bersalah.  Apakah yang tepuk tangan itu  teman-temannya koruptor? Wallahua’lam.

Setelah   diberitakan terpilih  sebagai bos baru KPK, mungkin dia  sekarang lagi kebanjiran selamat.  Ada yang kirim SMS,  telepon ke HP,  atau kirim karangan bunga ke rumah.  Sayang saya  tak tahu alamat rumahnya. Kalau tahu,  saya bisa  melihat  dari siapa saja kiriman bunga itu  datang. Kalau melihat  SMS di HP-nya,  jelas nggak mungkin.

Hampir semua koran menempatkan berita tentang bos baru KPK ini di halaman muka.  Ini menunjukkan besarnya perhatian pers pada  komisi tersebut. Tapi  banyak pula yang pesimis dengan  para punggawa baru KPK.  Sebab  komitmen dan kredibilitas mereka   membabat habis korupsi diragukan. 

Antasari Azhar belum sekaliber Pangeran Antasari. Jadi jangan  banyak menaruh harapan padanya. Tapi jangan pula  lalai mengawasi pekerjaannya memburu maling uang negara.