Panjang Umurnya Serta Mulia

Bulan  ini banyak keluarga  saya yang berulang tahun.  Tanggal 14  dan 15, misalnya, merupakan hari kelahiran adik  dan paman saya.  Sementara  tanggal 17 dan 25 adalah  ulang tahun kakak sepupu  dan    adik ipar. Data ulang tahun  mereka sudah tersimpan  di  HP,  dan pas  hari H-nya  alarm    berbunyi  pada  jam 9.00.

Kemarin dan hari ini  saya  kirim sms  untuk adik dan paman.  Karena mereka sudah berkeluarga,  saya kirim  sms yang  standar dan tidak banyak basa-basi. Bunyinya, “Happy birthday.  Panjang umurnya  serta mulia.”

Adik saya menjawab singkat, “Amin.” Mungkin karena lagi sibuk bekerja    dia  tak  sempat berpanjang kata.  Sedangkan paman menjawab, “Terima kasih yg  sebesar besarnya atas  ucapan  dan doanya.”

Saya lega bila  sms yang dikirim  mendapat jawaban. Itu artinya  mereka  berkenan menerimanya, dan  -mungkin – mereka terharu atas perhatian  dari  salah seorang keluarganya.   

Saya tak mau ambil pusing    bila mereka   tidak ingat  ulang  tahun saya. Biarlah.  Yang penting   saya  selalu mendoakan mereka    panjang umur  serta mulia.  Bukankah doa itu  bagian dari ibadah?